#Fashion-Clopedia: Kamus Fesyen

Siapa tidak tahu kata fesyen? Kata tersebut akhir-akhir ini sangat ‘pengang’ terdengar di telinga kita. Mulai dari majalah remaja yang bertemakan fesyen, situs jual beli online yang memperdagangkan produk fesyen, sampai blog fesyen yang tak ada habisnya memberi inspirasi (seperti CN Project :p).

Semerbak dunia fesyen kini semakin dicintai harumnya oleh masyarakat dunia (bisa jadi Anda salah satunya!). Nah, kalau mengaku sebagai pecinta fesyen, sebaiknya Anda juga mengetahui istilah fesyen, kan? So, you don’t have any reason not to read this fashion dictionary below!

1. A-list

Dalam dunia fesyen. kata ini digunakan untuk menyebut model atau desainer papan atas. Seperti, Kate Moss, Victoria Beckham, Anna Wintour, Sebastian Gunawan, Biyan Wanaatmadja, Dominique Agisca, dll.

2. Androgynous Style

Merupakan gaya yang terinspirasi dari pakaian pria, mulai dari siluet, material hingga warna. Anda bisa mencoba gaya ini dengan mengenakan celana lurus, blazer, sepatu oxford, dan messenger bag.

3. Fashion du jour (baca: fesyen duzour)

Du jour berasal dari bahasa Perancis yang berarti “hari ini”. Jadi jika diartikan, fashion du jour adalah fesyen hari ini atau fesyen item yang sedang happening saat ini.

4. Fashion Faux Pas (baca: foh pah)

Arti mudahnya adalah saltum alias salah kostum. Kata dari bahasa Perancis ini, terjemahannya adalah “false step”. Jadi, kalau Anda pakai tank top plus short pants ke acara keagamaan, berarti Anda dalam situasi Faux Pas tuh !

5. Fashion Season Spring/Summer, Fall/Winter

Negara-negara bagian barat memiliki 4 musim, yaitu Spring, Summer, Fall, Winter. Nah, karena tren dunia fesyen mostly berkiblat ke dunia barat, maka tak heran jika negara-negara di belahan dunia lain (termasuk Indonesia) mulai tak asing dengan istilah tersebut.

Dalam 1 tahun para label akan menggelar 2 fashion show besar yaitu Spring/Summer dan Fall/Winter. Koleksi yang dipamerkan biasanya disesuaikan dengan sifat dan kebutuhan tiap musim, mulai dari warna dan material. Contohnya, Spring/Summer, warna favorit adalah warna terang seperti hijau, turquoise, dan pink. Fall/Winter, material andalan adalah bulu dan kulit, seperti mantel dan boots.

6. Haute couture (baca: oht koo-toor)

Banyak yang menyebut couture (baca: koo-toor) saja. Artinya merujuk pada penyebutan teknik pembuatan pakaian tingkat tinggi. Proses pembuatannya detail, butuh waktu lama, dan SDM yang berpengalaman. Bahan yang digunakan mahal dan high-quality, maka no wonder pembuatannya hanya berdasarkan pesanan klien.

7. Pret-a-porter/ Ready-to-wear

Baca: pret-ah-pawr-tey. Kebalikan dari haute couture, digunakan untuk menyebut pakaian buatan pabrik. Size yang dibuat berdasarkan ukuran standar, seperti: S, M, L. Jenis pakaian ini diproduksi secara masal, sehingga biayanya murah.

8. Glitterati

Kata ini merujuk pada mereka yang selalu terlihat terdepan pada saat fashion show dan red carpet hingga halaman awal majalah fashion ataupun majalah gosip. Grup ini biasanya terdiri dari mereka yang fashionable dan glamor. Jadi, Anda bisa pamer dengan teman menyebut Fahrani, Luna Maya, Alexa Chung, dan Lady Gaga dengan kata Glitterati!

(CNProject/CDASA)